samarinda bukan kota yang bagus sebenarnya. kalau panas berdebu, kalau hujan praktis banjir dimana-mana. jalanan hampir rusak merata. kalau tidak hati-hati berkendaraan bisa jeblok. hati-hati bagi yang pake sedan atau kendaraan yang bempernya rendah. soal ketertiban pengendaranya, secara objektif saya katakan jakarta lebih parah. :P bukan mentang-mentang saya orang samarinda tapi memang begitulah adanya..
samarinda bukan kota yang lengkap. tidak ada mall-mall besar berlantai 5 sampai 7 bahkan lebih seperti yang di jakarta. salon,butik,distro,electronic shop sangat terbatas. apalagi kalau mau cari referensi bahan mengajar atau kuliah... hmm ampun deh. kalau pun ada harganya bisa sampai 3 kali lipat. meskipun yang di jakarta barang second use atau second quality. ;D
tapi samarinda gak ada macet. segala akses ke setiap tempat-tempat penting bisa ditempuh minimal 10 menit. misal dari rumah saya ke kantor paling-paling cuma 15 menit doang. padahal sebagai gambaran jaraknya kurang lebih antara bekasi timur-barat. cuma ya tadi minus macet.
dan sejelek-jeleknya quality of samarinda city teteplah saya cinta.
oiya, sekarang di samarinda lagi musim kampanye caleg atau calon legislatif. yah berjanji ini dan itu. menyebar berbagai stiker, kaos, kerudung, baju buat ibu-ibu shalawat, memasang berbagai poster, banner dengan atribut-atributnya. pokoknya pemandangan samarinda sekarang makin semrawut!!! tapi itulah pesta demokrasi ya..walaupun gak semua caleg menurut saya berkompeten untuk mewakili kami [masyarakat samarinda]. makanya yuk kita pilih caleg yang kompeten!!! hidup golput!!! (eh..salah ya?? hehe)
tapi yang paling membahagiakan, Samarinda Islamic Centre yang dulu di bangun dan ga jadi-jadi akhirnya jadi dan sudah bisa di pake... hehe... maju terus Samarinda!!!!!!
